Buah durian atau Duren (Durio zibethinus) sudah sejak lama ditasbihkan
orang di Asia Tenggara sebagai Raja Buah (King of Fruit). Namun tidak
semua orang menyenangi buah yang mempunyai aroma khas menyengat ini.
Beberapa orang menganggap buah ini mempunyai bau yang tidak enak dan
menimbulkan rasa mual. Tetapi yang jelas, akibat penetrasi baunya yang
dahsyat, hotel-hotel dan moda transportasi umum mengharamkan buah ini
masuk ke dalamnya.
Teretung (Durio oxleyanus)
Teretung atau kerantongan adalah durian hutan yang mempunyai duri yang
lebih panjang dari durian biasa.Dengan kulit yang senantiasa berwarna
hijau cerah meskipun sudah matang, teretung mempunyai daging buah yang
tebal dengan biji kecil. Rasa daging buah tidak kalah dengan durian
biasa, bertekstur lembut dan halus serta aroma yang lebih wangi.
Temperenang (Durio dulcis)
Temperenang atau Lahung sepintas mirip dengan teretung. Tetapi durian
yang satu ini mempunyai kulit buah berwarna kemerahan dan juring buah
berjumlah 5. Perbedaan lainnya, temperenang mempunyai biji berwarna
hitam dengan daging buah tidak terlalu tebal. Durian unik ini harus
dibelah melintang jika ingin menyantap daging buahnya. Keunikan lainnya
adalah aroma tajam khas durian justru lebih banyak berasal dari
kulitnya, sehingga dengan mudah kita dapat mengetahui tingkat kematangan
temperenang dari kulit buahnya.
Sungkang / Durian merah (Durio Graviolens)
Sungkang adalah jenis durian yang mempunyai daging buah berwarna merah
sehingga sering disebut sebagai durian merah. Durian ini sudah sangat
sulit ditemukan sebab hutan habitat asli durian ini sudah semakin
berkurang karena illegal loging ataupun perkebunan skala besar. Durian
merah mempunyai cita rasa yang hampir sama dengan pekawai dan juga
hampir tidak mempunyai aroma menyengat.
Durian kura-kura (Durio testudinarium)
Nama ilmiah lainnya durio macrophyllus. Warna daging buah kekuningan
atau putih pucat. Biji buah kecil dan daging agak tebal. Rasanya manis
walaupun belum matang sekali. Spesies durian ini banyak ditemukan di
lokasi yang berdekatan dengan aliran sungai. Di alam tingginya sekitar
10-25 m. daun berbentuk elips berukuran 6-9 cm. permukaan daun bagian
atas licin, bagian bawah, berwarna keemasan.
Pekawai (Durio kutejensis)
Pekawai atau Lai selalu berbuah bersamaan dengan durian lainnya. Durian
unik ini hampir tidak memiliki aroma sehingga cocok bagi mereka yang
kurang suka dengan sengatan bau durian. Berukuran lebih kecil dari
durian umumnya, namun pekawai memiliki biji buah yang cukup besar. Warna
daging buah sangat cerah, berwarna oranye atau kuning tua dengan
tekstur daging buah yang kenyal dan sedikit berserat.
Home
»
Information
»
Durian Unik dan Langka di Indonesia
Durian Unik dan Langka di Indonesia
Written By Unknown on Sabtu, 02 Maret 2013 | 20.38
Label:
Information
0 komentar :
Speak up your mind
Budayakan Komen Setelah Membaca
Tell us what you're thinking... !