Jika pada persidangan sebelumnya telah muncul istilah 'santri' dan 'pengajian', kini bertambah dengan sandi 'anak jin', 'senayan' hingga 'becek'.
Kasi Perlengkapan Bagian Umum Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bagus Natanegara mengatakan oknum yang digunakan kaki tangan terdakwa, Fahd El Fouz Cs menyebut keenam orang itu dikenal dengan istilah 'anak jin'. Sebelum permintaan itu dilayangkan, Fahd juga sempat marah kepada Zen. Pasalnya, pemenang lelang tidak kunjung diumumkan.
"Fahd bilang pengajian agar segera diumumkan, agar jalan jangan sampai becek," kata Zen.
Menurut Zen, istilah pengajian itu merujuk kepada pelelangan. Sedangkan becek berarti masalah. Dalam sidang yang sama, Bagus membenarkan munculnya istilah-istilah itu. Dia pun mengakui adanya pertemuan tersebut dan soal percakapan Fahd dengan orang yang diduga Menteri Agama.
Saat itu, terang Bagus, Fahd membesarkan voleme percakapannya dengan orang yang diduga Menteri Agama. "Saat itu, percakapan mereka (Fahd-Menag) dibesarkan, semua yang diruangan bisa dengar percakapan itu," kata Bagus saat bersaksi.
Namun, dia mengaku tidak tahu apakah suara yang ditelepon Fahd. "Saya tidak tahu benar apa tidak. Tapi menurut teman-teman, mereka (rombongan) itu anak jin. Sakti lah saya pikir pak. Dalam hati saya, dia (Fahd) saja bisa sampai menelpon Menteri," ujarnya bercerita kepada majelis hakim Pengadilan Tipikor yang dipimpin Afiantara.
0 komentar :
Speak up your mind
Budayakan Komen Setelah Membaca
Tell us what you're thinking... !